Smarisa(8/4/2012), hari minggu mungkin bagi banyak orang adalah hari libur panjang yang lebih asyik digunakan untuk berlibur bersama keluarga atau mungkin bersama orang-orang terdekat. Namun tidak bagi para pelajar di Ngawi khususnya yang mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Gabungan Palang Merah Remaja Kab. Ngawi yang diprakarsai oleh Palang Merah Remaja SMA PGRI 1 Ngawi atau yang terkenal dengan sebutan PAMESA. Kegiatan seru yang diikuti oleh delapan sekolah SMA/MA/SMK se-Kabupaten Ngawi ini dibuka langsung oleh Kepala SMA PGRI 1 Ngawi tepat pukul 07.00 WIB. “dari kegiatan ini saya harap bisa memacu motivasi peserta untuk eksis dalam berorganisasi serta tak segan-segan untuk menyerap materi yang diberikan panitia”. Ungkap Suwito saat memberikan amanat upacara pembukaan Latgab.
Latihan ini diikuti oleh delapan sekolah di Kabupaten Ngawi diantaranya SMA PGRI 1 Ngawi sebagai tuan rumah, SMA N 1 Ngawi, SMK N 1 Ngawi, SMK N 1 Paron, SMK N 1 Geneng, SMK PGRI 4 Ngawi, MAN Paron, dan SMK Kesehatan Ngawi. Ini membuat Kepala SMARISA merasa bangga kepada PMR SMARISA karena untuk kedua kalinya PMR SMARISA bisa sukses melaksanakan kegiatan yang sudah kedua kali dilaksanakannya sejak tahun 2011. “Penghargaan yang luar biasa kami berikan kepada PAMESA atas kegiatan ini dan saya harap bisa lebih sukses untuk ke depannya…” ujar bapak berkacamata itu yang juga diamini oleh Wahyudik selaku Pembina PMR SMARISA. Dalam acara pembukaan Latgab ini hadir pula Bapak Mulyadi selaku perwakilan Ketua PMI Cabang Ngawi. Menurut Mulyadi yang akrab disapa Pak Mul, Latihan Gabungan yang diselenggarakan SMARISA ini merupakan Latgab dengan peserta terbanyak selama ini yang mencapai 164 peserta dari SMA/MA/SMK se-Kabupaten Ngawi dan melibatkan 46 panitia dari beberapa sekolah tersebut.
Rangkaian kegiatan yang dimulai pukul tujuh pagi ini memang sangat seru dan menyenangkan. Terlihat dari ekspresi para peserta yang dengan senang hati mengikuti kegiatan ini. Seperti yang disampaikan Vicky salah satu peserta Latgab dari SMA PGRI 1 Ngawi, dia sangat senang dengan kegiatan ini karena bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain. “selain mendapat banyak materi saya juga mendapat banyak kenalan teman baru dari SMA lain…” ungkap gadis imut itu saat ditemui di lokasi latihan. Materi-materi yang diberikan diantaranya Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Kesehatan Remaja, Penilaian Dini, dan Rapling. Sebagian besar peserta labih menyukai materi rapling karena sangat seru bisa turun dari lantai dua gedung SMARISA. Selain menguji adrenalin peserta rapling juga memberikan pengalaman yang luar biasa. Tidak semua peserta yang berani turun dari gedung karena takut. Seperti yang dirasakan Nanda, gadis berpostur kecil ini merasa takut saat akan turun gedung. Saat tali akan dilepaskan dia berteriak keras hingga membuat tawa peserta lain pun terlepas. “aku merasa mau jatuh...kelihatannya seru tapi sampai diatas takut juga…” katanya sambil tangannya masih gemetar.
Setelah materi-materi diberikan kemudian ditutup dengan acara outbond sebagai sarana pamantapan materi dan mempererat tali persaudaraan antar sekolah lain. Kegiatan ini akhirnya diakhiri dengan upacara penutupan yang langsung dipimpin oleh wakil kepala SMA PGRI 1 Ngawi dan disambut dengan tepuk tangan meriah oleh peserta dan panitia. ”terselenggaranya kegiatan ini tidak lain adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sekolah lain serta memantapkan materi Ke-PMR-an kepada peserta Latgab” papar Wahyudik disela-sela upacara penutupan. (Chan, 9/4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar